Cara BackUp Data Komputer dan Smart Phone

Data Backup adalah sebuah metode untuk mengamankan data pada device dengan cara di "Buck Up" atau dicadangkan ke tempat lain.

Jadi data tersebut akan disalin ke tempat lain misalkan disalin ke flashdisk, SD Card atau folder lainnya sehingga ketika device mengalami error / kerusakan maka data masih tersimpan dan tidak hilang.

Cara BackUp Data

BackUp Data ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara yaitu sebagai berikut ini :

1. Menggunakan Flash Disk

Flash Disk ini merupakan cara paling banyak dilakukan untuk membackup data agar tidak hilang pada suatu device komputer dan laptop. Apalagi saat ini kapasitas flash disk ada yang mencapai 1 Tera Byte atau 1000 Giga Byte. Maka masalah kapasitas memori tentu bukan lagi menjadi hambatan untuk menggunakan Flash Disk sebagai media buckUp data di komputer / laptop anda.

Selain itu Flash Disk ini juga memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga mudah untuk dibawa kemana mana. Selain itu alat ini juga mudah untuk disimpan di tempat yang aman karena ukurannya yang mini dan tidak memakan banyak tempat untuk penyimpanan.

Tidak hanya itu Flash Disk ini juga bisa dihubungkan ke komputer, laptop bahkan ponsel dengan alat tambahan yang bernama kabel OTG.

Terlihat pada gambar diatas dengan menggunakan alat tambahan yaitu kabel OTG maka Flash Disk dapat dihubungkan ke ponsel android / iPhone kita. Maka kita dapat memindahkan data dari ponsel ke Flash Disk untuk dijadikan sebagai memori BackUp atau cadangan.

2. Menggunakan SD Card

SD Card merupakan media penyimpanan data tambahan yang digunakan pada ponsel saat ini. Ukuran dari SD Card ini sangat kecil bahkan lebih kecil dari Flash Disk sehingga sangat minimalis dan fleksibel untuk diletakkan dimanapun. SD Card ini dapat diletakkan di dalam ponsel kita juga dapat digunakan sebagai memori eksternal dengan menggunakan alat tambahan Card Reader.

Dengan Card Reader maka SD Card sudah memiliki fungsi dan bentuk yang sama persis dengan Flash Disk dimana dapat dihubungkan ke Ponsel secara eksternal dengan CardReader tanpa dimasukkan kedalam ponsel. Akan tetapi seperti terlihat pada gambar, masih diperlukan alat tambahan yaitu kabel OTG untuk menghubungkannya ke ponsel.

 

Selain itu dengan menggunakan Card Reader maka SD Card juga dapat dihubungkan ke destop seperti PC dan laptop. Seperti terlihat pada gambar diatas SD Card dimasukkan ke dalam Card Reader dan dapat dihubungkan ke laptop. Bagi sebagian orang ini cukup ribet karena kita menggunakan 2 alat sekaligus jadi tidak praktis dan efisien.

3. Menggunakan Hard Disk

Apabila data yang ingin anda BuckUp atau amankan sangatlah besar sampai ratusan GB bahkan lebih dari 1 Tera Byte maka HardDisk merupakan suatu pilihan yang tepat. Hardisk ini dapat dipasang secara internal yaitu dimasukkan ke dalam komputer / laptop kita atau dipasang secara eksternal dengan alat tambahan.

Terlihat pada gambar terdapat alat tambahan untuk menghubungkan Hard Disk ke PC secara eksternal yaitu menggunakan kabel USB to SATA. Dengan menggunakan metode ini maka data anda yang jumlahnya sangat banyak dapat diamankan sehingga ketika device mengalami error atau kerusakan maka data akan tersimpan di Hard Disk / Hard Drive.

4. Menggunakan GDrive

Apabila anda tidak mempunyai memori tambahan seperti SD Card dan Flash Disk maka anda bisa menggunakan Google Drive sebagai media "Back Up" data anda.

Cara yang digunakan untuk membackup data anda ke google drive yaitu dengan membuat akun google dan membuka google drive. Setelah itu pindahkan file yang ingin anda amankan ke google drive dan tunggu sampai semua data ter-upload semua.

Akan tetapi kelemahan utamana google drive ini yaitu kapasitas penyimpannnya dibatasi apabila anda menggunakan mode gratis. Jika anda ingin kapasitasnya tidak dibatasi atau Unlimited maka anda harus membayar cukup mahal perbulannya. Selain itu apabila anda menggunakan mode gratis maka rawan sekali untuk dihapus dari pihak google apabila anda menyimpan file tersebut terlalu lama.

5. Menggunakan Media Penyimpanan Online lainnya

Saat ini sudah banyak sekali jasa penyimpanan data secara online seperti Media Fire, ICloud, Gdrive, ZipCloud dan lain lain. Media penyimpanan online tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan anda. Apabila anda ingin data anda tersimpan dengan aman maka gunakan media penyimpanan online yang berbayar.

Namun apabila anda menggunakan media penyimpanan online yang gratisan maka anda harus menanggung konsekuensinya apabila data anda hilang atau bahkan terseber kemana - mana sehingga banyak orang yang bisa melihat data tersebut.

Berbagi :