Saklar Mekanik

Saklar Mekanik adalah sebuah saklar yang memanfaatkan gaya mekanik berupa sentuhan, tekanan dan dorongan untuk mengubah posisi kontak saklar.

Terlihat pada gambar diatas bahwa terdapat salah satu jenis saklar mekanik yang akan terhubung kontak saklarnya apabila mendapatkan dorongan pada aktuator.

Pada gambar terlihat bahwa dorongan ini disebabkan karena adanya benda yang menabrak aktuator dan didorong oleh konveyor sehingga aktuator bergerak ke kiri. Hal tersebut membuat kontak saklar terhubung dan mengalirkan arus listrik.

Pada dasarnya Saklar Mekanik ini dibagi menjadi dua bagian utama yaitu :

- Kontak Saklar

Kontak saklar merupakan bagian pada saklar yang digunakan untuk memutus dan menghubungkan arus listrik.

- Aktuator

Aktuator merupakan bagian bergerak pada saklar yang digunakan untuk mengendalikan kontak saklar.

Fungsi Saklar Mekanik

Pada dasarnya saklar mekanik ini memiliki berbagai macam fungsi di industri dan otomasi manufaktur diantaranya sebagai berikut :

1. Mematikan dan Menghidupkan pompa air secara otomatis

Terdapat salah satu jenis saklar mekanik yang bernama Float Switch dimana saklar ini akan direndam di dalam air dan digunakan untuk memonitor ketinggian air.

Terlihat pada gambar diatas bahwa ketika aktuator pelampung terangkat ke atas maka sakalr akan terbuka. Ketika saklar terbuka maka aliran arus listrik yang mengalir ke pompa air akan terputus. Hal tersebut membuat pompa air mati dan berhenti bekerja.

 

2. Menghitung Benda Pada Otomasi Industri

Terdapat jenis saklar mekanik yang khusus di desain untuk menghitung benda pada otomasi industri yaitu Limit Switch.

Terlihat pada gambar diatas bahwa limit switch ini akan terhubung apabila aktuator di dorong ke kiri. Hal tersebut membuat kontak saklar limit switch terhubung sehingga mengalirkan arus listrik. Ketika limit switch mengalirkan arus listrik maka pada aliran listrik tersebut dapat dihitung sebagai satu barang masuk yang diproses oleh kontroler.

3. Memonitor Tekanan Pada Pipa Untuk Industri Minyak & Gas

Terdapat saklar mekanik khusus yang digunakan untuk memonitor tekanan pada pipa yaitu Pressure Switch.

Terlihat pada gambar diatas bahwa pressure switch ini akan menghubungkan arus listrik ketika tekanan pada pipa cukup besar untuk mengangkat aktuator ke atas. Ketika Pressure Switch menghubungkan arus listrik maka akan menjadi sinyal pada kontroler bahwa terdapat gas pada pipa karena masih adanya tekanan.

4. Memonitor Tekanan Air Pada Pipa Untuk Industri Pengolahan Air

Terdapat saklar mekanik khusus yang digunakan untuk memonitor tekanan air pada pipa yaitu Flow Switch.

Terlihat pada gambar diatas bahwa Flow Switch ini akan menghubungkan arus listrik ketika tekanan air pada pipa cukup besar untuk mengangkat aktuator ke atas. Ketika Flow Switch menghubungkan arus listrik maka akan menjadi sinyal pada kontroler bahwa terdapat aliran air pada pipa karena masih adanya tekanan.

Jenis Saklar Mekanik

Pada dasarnya Saklar Mekanik ini dibagi menjadi 5 jenis yaitu :

Limit Switch

Limit Switch merupakan suatu saklar yang umumnya digunakan untuk menghitung benda pada sistem kendali dan otomasi di Industri.

Terlihat pada gambar diatas bahwa pada limit switch terdapat dua bagian utama yaitu Aktuator dan kontak saklar. Aktuator ini diguanakan untuk mengendalikan kontak saklar dimana ketika aktuator didorong ke kiri maka kontak saklar akan terhubung. 

Untuk penjelasan yang lebih detail lihat pada gambar di bawah ini!!

Terlihat pada gambar diatas bahwa limit switch ini mempunyai 2 kondisi yaitu :

1. Ketika Aktuator tidak didorong oleh benda maka posisi saklar akan terbuka dan tidak mengalirkan arus listrik.
2. Ketika Aktuator didorong oleh suatu benda maka posisi saklar akan tertutup sehingga mengalirkan arus listrik
3. Ketika Limit Switch mengalirkan arus listrik maka kontroler akan menghitung bahwa terdapat 1 benda yang melewati sistem.

Flow Switch

Flow Switch merupaka suatu saklar yang digunakan untuk memonitor Aliran (Flow) pada pipa air. Flow Switch ini banyak digunakan untuk memonitor aliran air yang disalurkan menggunakan pipa pada industri pengolahan air.

Terlihat pada gambar diatas bahwa pada Flow Switch ini terdapat 2 bagian utama yaitu Aktuator dan kontak saklar. Aktuator ini digunakan untuk mengontrol kontak saklar dimana ketika aktuator didorong ke atas maka kontak saklar akan terhubung. 

Untuk penjelasan yang lebih detail lihat pada gambar di bawah ini!!

Terlihat pada gambar diatas bahwa Flow Switch ini terdapat dua kondisi yaitu :

1. Ketika tidak ada aliran air pada pipa maka Flow Switch akan menghubungkan arus listrik sebagai sinyal ke kontroler bahwa aliran air tidak ada di dalam pipa
2. Namum ketika ada aliran alir pada pipa maka aktuator pada Flow Switch akan terangkat yang mengakibatkan kontak saklar terputus.
3. Hal tersebut menjadi sinyal pada kontroler bahwa terdapat aliran alir pada pipa.

Float Switch

Sesuai dengan namanya Float Switch ini merupakan suatu saklar yang akan mengapung apabila dicelupkan di dalam air.

Terlihat pada gambar bahwa Float Switch ini digunakan untuk mendeteksi ketinggian air pada suatu tabung / tandon air. Untuk penjelasan yang lebih detail lihat pada gambar di bawah ini !!!

Terlihat pada gambar bahwa Float Switch ini mempunyai dua kondisi yaitu :

1. Ketika tidak ada air pada tabung, maka aktuator tidak akan terangkat keatas akibatanya adalah saklar menjadi terhubung dan mengalirkan arus listrik ke pompa air untuk mengisi air di dalam tabung.
2. Namum ketika terdapat air pada tabung maka aktuator akan mulai terangkat ke atas
3. Apabila air pada tabung sudah penuh maka aktuator pada tabung akan terangkat atas secara maksimal akibatkan adalah kontak saklar terputus dan tidak mengalirkan arus listrik.
4. Hal tersebut membuat pompa air menjadi mati dan tidak mengisi air di dalam tabung,

Pressure Switch

Pressure Switch adalah sebuah saklar yang digunakan untuk memonitoring tekanan (Pressure) pada pipa. Biasanya Pressure Switch ini digunakan pada pipa saluran gas untuk industri minyak & gas. 

Terlihat pada gambar diatas bahwa terdapat dua bagian utama pada Pressure Switch ini yaitu kontak saklar dan aktuator. Aktuator ini digunakan untuk mengendalikan kontak saklar dimana ketika tekanan dalam gas cukup maka aktuator akan terangkat ke atas dan membuat kontak saklar berubah posisi.

Untuk penjelasan yang lebih detail, lihat pada gambar dibawah ini !!!

Terdapat 2 gambar Pressure Switfch (kanan dan kiri) yang menampilkan 2 kondisi yaitu :

1. Ketika tekanan pada pipa tidak ada maka aktuator tidak akan terangkat dan kontak saklar akan ada di posisi awal.
2. Ketika terdapat tekanan pada pipa maka aktuator akan terangkata ke atas yang mengakibatkan posisi kontak saklar berubah.

Temperature Switch

Temperature Switch adalah suatu saklar yang digunakan untuk memonitor suhu pada suatu ruangan tertutup. Jadi ketika suhu di ruangan tersebut melebihi batas maka kontak saklar pada Temperature Switch akan berubah dan mengalirkan arus listrik ke kontroler sebagai sinyal.

Temperature Switch ini masih dapat dikatagorikan sebagai Saklar Mekanik karena menggunakan gaya dorongan pada fluida di dalam Sensor (Sensing Bulp) untuk mendorong kontak saklar ke atas.

Untuk penjelasan mengenai cara kerja Temperature Switch ini, lihat pada gambar dibawah !!

Jadi cara kerja dari Temperature Switch ini adalah :

1. Pada sensing Bulp terdapat suatu fluida yang sangat peka terhadap suhu.
2. Ketika suhu diatas standar maka fluida tersebut akan terangkat ke atas yang mendorong kontak saklar sehingga bisa berubah posisi.
3. Ketiak kontak saklar berubah posisi maka dapat membuat aliran arus listrik menjadi berubah yang dapat diterjemahkan oleh kontroler bahwa suhu didalam ruangan tersebut berubah.

Berbagi :