Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fungsi Induktor, Simbol dan Jenisnya Lengkap

Fungsi Induktor, Simbol dan Jenisnya
Induktor adalah salah satu komponen elektronika yang umum digunakan pada rangkaian elektronik. Komponen ini memiliki banyak seklai fungsi diantaranya digunakan untuk membentuk medan magnet dan menyimpannya, filter frekuensi, pembangkit tegangan dan fungsi lainnya.

Kemampuan induktor dalam menyimpan energi magnet diukur berdasarkan satuan Henry. Induktor ini terbuat dari sebuah kawat penghantar yang dibentuk menjadi kumparan seperti gambar di atas.

Sebutan lain dari komponen ini yaitu Coil (Koil), Choke ataupun Reaktor.

Jenis Induktor

Pada dasarnya induktor dibagi menjadi 6 yaitu :

1. Iron Core Inductor – Berinti Besi.
2. Air Core Inductor – Berinti udara (Tidak ada intinya atau kosong).
3. Ferrite Core Inductor – Berinti ferit.
4. Torroidal Core Inductor – Inti berbentuk O Ring (seperti Donat)
5. Laminated Core Induction – Inti berlapis-lapis dari bahan lempengan logam dan ditempelkan secara-paralel kemudian masing-masing lempengan logam diberikan Isolator.
6. Variable Inductor – Induktor yang nilai induktansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan rangkaian.

Simbol Induktor

Berdasarkan bahan dari intinya induktor dibagi menjadi 4 simbol yaitu inti udara, inti ferrtie , inti besi dan induktor variabel.Simbol pada masing masing induktor bisa dilihat pada gambar di bawah ini : 
simbol induktor

Fungsi Induktor

Induktir ini mempunyai banyak sekali fungsi diantaranya sbb :

1.  Sebagai Filter pada rangkaian yang berhubungan dengan Frekuensi radio.
2.  Pembangkit tegangan
3.  Memblokir sinyal AC dan meneruskan sinyal DC.
4.  Membuat sebuah medan magnet
5.  Pembangkit getaran.
6.  Melawan perubahan arus sehingga arus yang mengalir tetap konstan.
7. Menyimpan Energi dalam medan magnet, berbeda dengan kapasitor yang menyimpan energi dalam bentuk elektrolit (menyimpan muatan listrik).


Berdasarkan fungsi di atas maka induktor digunakan pada beberapa alat elektronik seperti :

1. Radio.

Karena salah satu fungsi induktor adalah sebagai filter frekuensi maka komponen ini banyak diaplikasikan pada rangkaian frekuensi radio seperti antena, tunner, dan amplifier.


2. Relay

Seperti yang saya jelaskan di atas bahwa induktor menghasilkan sebuah medan magnet ketika dialiri arus listrik. Maka dari itu induktor banyak digunakan pada saklar otomatis seperti relay. Jadi ketika induktor dialiri oleh arus listrik maka akan terbentuk sebuah medan magnet dan dapat menarik saklar yeng terbuat dari logam.


3. Transformator
Karena induktor dapat berfungsi untuk menaikkan tegangan (Pembangkit tegangan) maka induktor dapat digunakan sebagai transformator dimana Dua induktor atau lebih yang terkopel secara magnetic membentuk transformator.

4. Motor Listrik
Tahukah kalian motor induksi 3 fasa ?? motor induksi adalah motor yang memanfaatkan medan magnet untuk dapat berputar. Tahukah kalian bahwa salah satu komponen penting dalam motor tsb adalah Laminated Core Induction ??.


Dan masih banyak lagi aplikasi pada induktor ini seperti pada power supply, Selenoid, Speaker, Mikrophone dan alat lainnya.


Induktansi

Induktansi adalah efek dari medan magnet yang terbentuk di sekitar indukor yang bersifat menahan perubahan arus sehingga menjaga arus tetap konstan. 

Rumus Induktansi pada induktor :
rumus induktansi
Ket :
V        = Tegangan
L        = Induktansi
di / dt = arus yang berubah per satuan waktu.

Maksud dari rumus tsb adalah bahwa tegangan yang dihasilkan oleh induktor bergantung pada induktansi di-kali arus yang berubah per-satuan waktu. Dari rumus tersebut diperoleh beberapa karakteristik induktor. 

1.  Tegangan pada induktor bernilai nol (0) jika arus tidak berubah terhadap satuan waktu.
2. Pada arus searah tegangan induktor bernilai nol (0) atau berprilaku seperti hubung singkat (short circuit).
3. Tegangan hanya akan terjadi jika arus berubah secara berkelanjutan atau kontinu terhadap waktu. 

Nilai Induktansi pada Induktor / Coil tergantung pada 4 faktor, diantaranya adalah sbb :

1. Diameter Induktor - Semakin besar diameternya maka nilai induktansinya semakin tinggi.
2. Jumlah Lilitan dimana - Semakin banyak jumlah lilitannya maka semakin tinggi nilai induktansinya. 
3. Permeabilitas Inti yaitu bahan Inti juga mempengaruhi induktansi (ferrit, besi dan inti udara)
4. Ukuran Panjang Induktor - semakin panjang induktor maka semakin kecil nilai induktansinya.

Posting Komentar untuk "Fungsi Induktor, Simbol dan Jenisnya Lengkap"