Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembahasan Komponen Aktif dan Pasif


Tahukan kalian apa itu komponen aktif dan pasif ? Pembahasan mengenai topik ini merupakan salah satu materi pada mata kuliah elektronika dasar. Oleh karena itu kalian harus paham tentang dua konsep tsb untuk menjadi dasar dalam belajar elektronika.

Berdasarkan karakteristiknya komponen elektronika dibagi menjadi dua yaitu komponen aktif dan komponen pasif.

komponen aktif dan pasif

Komponen Aktif

Komponen aktif adalah komponen elektronika yang membutuhkan listrik eksternal (listrik dari luar) untuk dapat beroprasi atau bekerja dengan baik. 

Komponen aktif juga dapat diartikan sebagai komponen yang mempunyai tegangan atau arus minimal untuk bisa bekerja.


Komponen Aktif dibagi menjadi tiga yaitu :
  1. Dioda
  2. Transistor.
  3. IC 

1. Dioda

Kenapa dioda disebut sebagai komponen aktif ?? Karena dioda membutuhkan tegangan minimum untuk bisa bekerja. Dioda mempunyai tegangan minimum (threshold voltage) untuk dapat menghantarkan arus listrik. 

Khusus untuk dioda yang terbuat dari bahan silikon memerlukan tegangan 0,7V sedangkan untuk dioda yang terbuat dari bahan germanium memerlukan 0,3V untuk dapat bekerja menghantarkan arus.

Dioda ini mempunyai banyak sekali variasi diantaranya ada LED kemudian dioda laser, dioda zener, SCR dan lain lain.

2. Transistor

Saya mengambil salah satu contoh yaitu pada Transistor BJT. Transistor BJT tidak akan beroprasi apabila arus yang masuk ke basis tidak cukup besar atau sesuai dengan nilai arus minimal pada datasheet transistor tsb. 

Selain BJT masih ada tiga transistor lainnya yaitu transistor JFET, MOSFET dan UJT. Secara karakteristik dan prinsip kerja transistor BJT berbeda dengan ke-tiga transistor tsb.

3. IC (Integrated Circuit)

IC merupakan susunan dari ratusan , ribuan bahkan jutaan transistor yang kemudian membentuk sebuah gerbang logika. Gerbang logika inilah yang kemudian menjadi dasar dari IC. Karena terbuat dari susunan transistor sudah pasti bahwa IC ini merupakan komponen aktif.


Komponen Pasif

Komponen Pasif adalah komponen elektronika yang tidak memerlukan sumber listrik eksternal (dari luar) untuk dapat bekerja. 

Komponen pasif juga dapat diartikan sebagai komponen yang tidak mempunyai tegangan atau arus minimal untuk bisa bekerja.

Komponen pasif dibagi menjadi tiga yaitu : 
  1. Resistor
  2. Kapasitor
  3. Induktor

1. Resistor

Tidak seperti Dioda, Resistor tidak memerlukan tegangan 0,3V atau 0,7V untuk  dapat bekerja. Berapapun tegangan dan arus yang akan dihubungkan ke resistor , resistor akan tetap bekerja sebagai hambatan. 

Begitu Resistor dihubungkan dengan listrik, resistor akan bekerja secara otomatis tanpa harus menunggu hingga mencapai tegangan tertentu atau arus tertentu seperti dioda.

Resistor ini mempunyai banyak sekali macamnya diantaranya ada LDR (Light Dipendent Resistor), Thermistor, dan Variabel Resistor (Potensiometer, trimpot dll)

2. Kapasitor.

Sama seperti resistor , kapasitor tidak memerlukan listrik eksternal ataupun tegangan-arus minimal untuk bisa bekerja. Berapapun tegangan dan arus yang dihubungkan, kapasitor akan tetap beroprasi dengan menyimpan energi listrik dalam bentuk muatan.

Kapasitor ini juga banyak sekali jenisnya. Kapasitor ini dapat dibedakan berdasarkan bahan pembuatannya diantaranya kapasitor berbahan keramik, polyester, kertas, mika dan bahan lainnya.

3. Induktor

Sama seperti dua komponen lainnya, induktor tidak memerlukan listrik eksternal ataupun tegangan-arus minimal untuk bisa bekerja. Berapapun tegangan dan arus yang dihubungkan ke induktor, Induktor akan bekerja secara otomatis untuk membuat sebuah medan magnet dan menyimpan energi dalam meda magnet tsb.

Induktor ini juga bisa dibedakan berdasarkan bahan pembuatannya diantaranya ada Induktor inti besi, inti udara, inti ferrit dan bahan lainnya.


Posting Komentar untuk "Pembahasan Komponen Aktif dan Pasif"