Pembahasan Lengkap Circuit Breaker
Circuit Breaker adalah suatu alat yang digunakan untuk memutus aliran listrik pada suatu instalasi listrik ketika terjadi gangguan.
Gangguan yang dimaksud adalah hubung singkat atau short circuit, Overload atau beban berlebih, kebocoran arus, bahkan sampai sambaran petir. Oleh karena fungsi tersebut circuit breaker ini disebut sebagai peralatan pengaman instalasi listrik.
Pengertian Circuit Breaker
Agar lebih memahami pengertian tersebut, lihat pada gambar di bawah ini ;
Jadi ketika terjadi gangguan seperti hubung singkat, dan beban berlebih maka circuit breaker akan memutus arus listrik sehingga tidak terjadi hal yang lebih parah seperti kebarakan rumah.
Fungsi Circuit Breaker
Circuit breaker ini mempunyai beberapa fungsi yang digunakan untuk mengamankan instalasi listrik yaitu sbb :
1. Memutus aliran listrik ketika terjadi hubung singkat / short circuit
Hubung singkat ini terjadi karena aliran listrik fasa dan netral yang saling terhubung sehingga mengakibatkan lonjakan arus yang sangat besar. Bertemunya fasa dan netral ini dapat terjadi pada kabel listrik yang bocor isolasinya atau peralatan elektronik yang rusak.
Ada beberapa Circuit Breaker yang mempunyai fungsi ini yaitu untuk memutus aliran listrik ketika terjadi hubung singkat misalnya MCB (Miniature Circuit Breaker). Jadi ketika terjadi hubung singkat tersebut maka Miniature Circuit Breaker akan langsung memutus aliran listrik agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran.
2. Memutus aliran listrik ketika terjadi beban berlebih
Beban berlebih atau Overload ini terjadi ketika arus listrik yang mengalir melebihi batas yang ditetapkan oleh Circuit Breaker (CB). Misalkan pada Circuit Breaker sudah tertera Rating Ampere atau kapasitas nilai arus maksimum adalah 20 Ampere. Apabila arus yang mengalir pada Circuit Breaker tersebut lebih dari 20 A maka Circuit Breaker akan langsung memutus aliran listrik.
Kemudian beban berlebih ini terjadi dikarenakan kebutuhan arus listrik pada peralatan elektronik yang terlalu besar dan tidak sesuai dengan rating Circuit Breaker yang digunakan. Salah satu Circuit Breaker yang mempunyai fungsi ini yaitu untuk memutus aliran listrik ketika terjadi beban berlebih adala MCB.
Pilihan rating arus yang disediakan oleh MCB ini sangat bervariasi mulai dari 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, bahkan sampai 100 Ampere.
3. Memutus aliran listrik ketika terjadi kebocoran arus
Ada beberapa jenis Circuit Breaker yang mempunyai fungsi ini yaitu untuk mendeteksi kebocoran arus misalnya ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker).
Cara yang digunakan ELCB untuk mendeteksi kebocoran arus adalah dengan membandingkan arus yang mengalir pada kabel fasa dan netral. Misalkan terjadi kebocoran arus dimana arus listrik mengalir ke konduktor lainnya maka nilai arus yang mengalir pada kabel fasa dan netral pasti tidak sama dan ELCB akan langsung memutus aliran listrik.
ELCB ini juga dapat digunakan untuk mengamankan manusia dari tersetrum listrik, misalnya pada suatu pekerja teknisi listrik ketika memasang instalasi mengalami tersetrum / tersengat listrik. Kemudian ELCB akan mendeteksi bahwa arus yang mengalir pada fasa dan netral tidak sama dikarenakan sebagian kecil listrik mengalir ke pekerja teknisi tersebut. Maka ELCB akan langsung memutus aliran listrik sehingga pekerja tersebut dapat terselamatkan.
Simbol Circuit Breaker
Pada dasarnya simbol dari Circuit Breaker ini berbeda - beda, bergantung dari jenis circuit breaker yang digunakan. Akan tetapi ada simbol circuit breaker secara umum yaitu :
Klasifikasi Circuit Breaker
Circuit Breaker ini dapat diklasifikasikan berdasarkan cara kerja dalam memutus aliran listrik yaitu :
- Thermal Circuit Breaker jenis ini akan memutuskan arus listrik berdasarkan energi panas yang diterima oleh bahan tertentu yang mengendalikan kontak saklar. Contoh dari Circuit Breaker yang memanfaatkan energi panas (thermal) untuk memutus arus listrik adalah MCB (Miniature Circuit Breaker).
Jadi bahan yang digunakan untuk mengendalikan kontak saklar pada MCB adalah bimetal dimana sangat peka terhadap suhu. Ketika terjadi hubung singkat atau beban berlebih maka kabel listrik akan mengeluarkan suhu panas yang berlebih. Karena suhu panas tsb maka bahan bimetal pada MCB akan melengkung dan mengakibatkan saklar terbuka dan memutus arus listrik. - MagnetikCircuit Breaker jenis ini memanfaatkan energi magnetik untuk memutus dan menghubungkan aliran listrik pada suatu instalasi listrik. Jadi ketika koil dialiri oleh arus listrik maka akan membuat koil tsb menjadi magnet induksi. Magnet induksi ini dapat menarik kontak saklar sehingga kontak saklar dapat memutus aliran listrik.
- Thermal - MagnetikCircuit Breaker jenis ini menggabungkan dua teknologi tersebut yaitu memanfaatkan energi thermal dan energi magnetik untuk memutus dan menghubungkan arus listrik.
Cara Kerja Circuit Breaker
Cara kerja dari Circuit breaker ini bergantung dari jenis yang digunakan mengingat circuit breaker yang tersedia di pasarang sangat banyak sekali baik yang digunakan pada instalasi listrik rumah dan gedung sampai circuit breaker yang digunakan di industri dengan rating ampere yang sangat besar.
Akan tetapi disini kami akan menjelaskan cara kerja salah satu jenis circuit breaker yaitu MCB atau Miniature Circuit Breaker, berikut penjelasannya ;
- Ketika terjadi gangguan misalkan kabel fasa (positif) dan netral (negatif) bersentuhan dikarenakan isolasi kabel tersebut yang terkelupas maka akan terjadi hubung singkat.
- Hubung singkat tsb menyebabkan suatu korsleting listrik.
- Ketika terjadi korsleting listrik maka arus listrik akan mengeluarkan energi panas berlebih.
- Energi panas tersebut membuat bahan bimetal pada MCB yang digunakan untuk mengendalikan kontak saklar menjadi melengkung (seperti gambar diatas).
- Bahan bimetal yang melengkung tsb mengakibatkan kontak saklar MCB memutus aliran listrik.
- Hal tersebut menyebabkan listrik rumah menjadi padam.
Jenis circuit breaker
Circuit breaker ini dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsi dan kemampuannya yaitu :
Miniature Circuit Breaker (MCB)
- Terdapat bahan bimetal yang digunakan untuk mengendalikan kontak saklar
- Jadi bahan bimetal ini sangat peka terhadap suhu panas
- Ketika terjadi hubung singkat atau korsleting atau beban berlebih maka kabel yang mengalirkan listrik akan mengeluarkan suhu panas
- Suhu panas tersebut membuat bahan bimetal di dalam MCB melengkung sehingga kontak saklar terbuka dan memutus aliran listrik.
- 2 A
- 4 A
- 6 A
- 10 A
- 16 A
- Dan lain lain
Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB)
Residual Current Circuit Breaker (RCCB)
RCBO
- Memutus arus listrik ketika terjadi hubung singkat / short circuit
- Memutus arus listrik ketika terjadi beban berlebih / Overload
- Memutus arus listrik ketiak terjadi arus bocor
Molded Case Circuit Breaker (MCCB)
ACB (Air Circuit Breaker)
- Run time monitoring
- Load Profile Analyzing
- Class 1 Power(P) Monitor
- Energy reduction maintance settings (ERMS)
Posting Komentar untuk "Pembahasan Lengkap Circuit Breaker"
Mohon berkomentar dengan baik dan sopan.
- Admin berhak menghapus komentar yang tidak pantas.
..(Mengandung kata kasar dan SARA).
- Dilarang menaruh Link di kolom komentar.
- Dilarang SPAM
Terimakasih sudah berkunjung.....
Mari Berdiskusi di Kolom Komentar......