Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KWH Meter adalah

KWH Meter adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur konsumsi energi listrik pada instalasi listrik rumah dan gedung. Parameter yang diukur oleh KWH Meter ini adalah pemakain daya listrik (Watt) per jam-nya.


Pengertian KWH Meter

KWH Meter adalah

KWH Meter ini dipasang oleh PLN untuk mengukur pemakaian energi listrik konsumen baik pada instalasi listrik rumah, gedung perkantoran ataupun pabrik dan manufaktur. 

Akan tetapi KWH Meter ini juga mempunyai fungsi lain seperti membatasi daya maksimal yang terpakai, membatasi arus maksimal yang mengalir dan melindungi instalasi listrik dari hubung singkat dan beban berlebih. 

Untuk penjelasan yang lebih detail lihat tulisan di bawah ini !!!


Fungsi KWH Meter

Seperti dijelaskan diatas bahwa fungsi utama dari KWH Meter ini adalah mengukur pemakaian energi listrik pada instalasi dengan satuan Kilo Watt per Hour atau Kilo Watt per jam-nya.

Akan tetapi KWH Meter ini juga mempunyai fungsi lain, yaitu sebagai berikut :

1. Mengukur Pemakaian Energi Listrik

Seperti dijelaskan diatas ini adalah fungsi utama dari KWH Meter yaitu untuk mengukur pemakaian energi listrik dengan satuan Watt / Hour atau Watt per Jam. 

KWH Meter Mengukur Pemakaian Energi Listrik

Terlihat pada gambar bahwa pada KWH Meter terdapat suatu display yang menunjukan hasil pengukuran konsumsi energi listrik dalam satuan Watt / Hour.


2. Membatasi Pemakaian Daya Maksimal dan Arus Listrik Maksimal

Jadi saat kalian berlangganan listrik PLN, Pasti terdapat spesifikasi berapa VA dan Arus maksimal yang dapat di alirkan ke rumah kalian.

daya listrik PLN
Misalkan kita berlangganan listrik PLN 900 Watt dengan Arus maksimal 4 Ampere. Maka alat yang digunakan untuk membatasi pemakaian energi listrik tersebut adalah MCB atau Miniature Circuit Breaker.

MCB ini biasanya sudah satu paket dengan KWH Meter dan terpasang pada bagian bawah KWH Meter. Jadi misalkan terdapat MCB pada KWH Meter dengan Rating 4 Ampere, maka arus listrik maksimal yang dapat melewati MCB tersebut adalah 4 Ampere. Apabila arus listrik melebihi nilai tersebut maka MCB akan memutus aliran listrik pada instalasi.


3. Melindungi Instalasi Dari Hubung Singkat dan Beban Berlebih

Selain berfungsi untuk membatasi arus maksimal yang mengalir pada instalasi, MCB ini juga berfungsi untuk memutus arus listrik ketika terjadi hubung singkat dan beban berlebih.
  • Hubung singkat, merupakan suatu fenomena ketika terjadi lonjakan arus yang sangat tinggi yang diakibatkan karena kutub positif dan negatif rangkaian yang bersentuhan. Ketika terjadi fenomena tersebut tentu MCB akan langsung memutus aliran listrik karena arus listrik yang mengalir pada rangkaian melebihi rating MCB.
  • Beban berlebih, adalah suatu fenomena ketika daya yang mengalir pada instalasi listrik melebihi kapasitas dari MCB. Misalkan PLN memasang MCB dengan rating 10 Ampere, ketika semua peralatan elektronik menyala di rumah tsb maka membutuhkan arus 11 Ampere. Maka terjadi beban berlebih sehingga MCB memutus aliran listrik.

Bagian Bagian KWH Meter

Bagian Bagian KWH Meter
Terlihat pada gambar bahwa KWH Meter diatas mempunyai beberapa bagian yaitu, sebagai berikut :
  1. Keypad
  2. Display LED
  3. Segel
  4. NamePlate
  5. Micro Switch
  6. Ruanga MCB
  7. Ladder Wiring Diagram
  8. Terminal Block

Catatan :
KWH Meter diatas adalah model lama, mungkin untuk model yang lebih baru KWH Meter ini mempunyai model yang berbeda dengan tambahan beberapa fitur seperti token listrik dan lain lain.

Jenis KWH Meter

Jenis KWH Meter

1. KWH Meter Analog

KWH Meter analog ini masih menggunakan teknologi lawas dimana menggunakan "counter digit" yang berputar untuk menampilkan hasil pengukuran konsumsi energi listrik.

2. KWH Meter Digital

KWH Meter digital ini sudah menggunakan LED untuk menampilkan hasil pengukuran konsumsi energi listrik dan juga terdapat fitur token ataupun prabayar.

3. Smart KWH Meter

Pada Smart KWH Meter ini merupakan teknologi terbaru dimana menghubungkan KWH Meter di rumah kita dengan koneksi internet sehingga konsumsi energi listrik daya dimonitoring lewat device seperti Smart Phone yang terkoneksi dengan internet.

Cara Kerja KWH Meter

Pada KWH Meter analog, cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan induksi meda magnet untuk menggerakkan piringan alumunium. Piringan alumunium ini kemudian memutar "digit angka" pada KWH Meter analog sehingga dapat menunjukkan hasil pengukuran konsumsi energi listrik.

Sementara itu pada KWH Meter Digital sudah menggunakan sensor untuk menghitung konsumsi energi listrik dalam satuan Watt / Hour. Kemudian hasil pengukuran dari Sensor pada KWH Meter digital ini akan diterjemahkan oleh mikroprosesor yang ada di dalam KWH Meter. Tentu hasil pengukuran KWH Meter Digital ini jauh lebih akurat daripada KWH Meter analog. 

Posting Komentar untuk "KWH Meter adalah"