Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konduktor adalah

Konduktor adalah suatu bahan yang dapat dengan mudah menghantarkan panas dan arus listrik. Oleh karena itu konduktor ini dibagi menjadi 2 yaitu konduktor listrik dan konduktor panas.

Konduktor adalah

Contoh dari konduktor yang kita gunakan dalam kehidupan sehari - hari antara lain kabel listrik, wajan, panci, dan bahan lainnya yang terbuat dari logam seperti yang terlihat pada gambar di atas. Akan tetapi untuk penjelasan yang lebih detail, silahkan lihat tulisan di bawah !!


Apa itu Konduktor

Konduktor adalah segala jenis bahan yang dapat menghantakan listrik dan panas dengan mudah. Bahan yang biasanya digunakan sebagai konduktor ini antara lain adalah tembaga, besi, emas, perak, dan lain lain.

1. Konduktor Listrik
Konduktor listrik yang paling umum digunakan adalah tembaga seperti yang digunakan pada kabel listrik.
konduktor listrik
Tembaga ini paling sering digunakan sebagai konduktor listrik dikarenakan harganya yang murah, mempunyai kelenturan yang cukup baik dibandingkan dengan bahan logam lainnya dan mempunyai hambatan jenis yang cukup rendah.

2. Konduktor Panas
Konduktor panas adalah bahan yang dengan mudah menghantarkan energi thermal atau panas. 
konduktor panas
Contoh dari konduktor panas yang biasa kita temui sehari - hari adalah wajan teflon. Terlihat pada gambar bahwa terdapat bahan konduktor panas yang digunakan untuk menghantarkan panas dari api sehingga dapat digunakan untuk memasak.
Bahan konduktor panas yang populer digunakan antara lain alumunium, kuningan, baja perunggu dan lain lain.

Fungsi Konduktor

Seperti dijelaskan diatas bahwa bahan konduktor ini mempunyai dua fungsi yaitu:

1. Menghantarkan Listrik

Listrik dihantarkan dengan kabel listrik yang didalamnya adalah bahan tembaga. Bahan tembaga ini merupakan salah satu jenis bahan konduktor listrik.
konduktor listrik
Bahan tembaga ini paling umum digunakan untuk menghantarkan arus listrik. Tembaga ini dipilih karena mempunyai fleksibilitas dimana mudah ditekuk, murah harganya dan mempunyai hambatan jenis yang relalif kecil untuk menghantarkan listrik.

2. Menghantarkan Panas

Jenis bahan konduktor yang biasa kita lihat sehari - hari adalah wajan atau teflon. Teflon ini biasanya terbuat dari bahan alumunium dimana merupakan konduktor yang mudah menghantarkan panas.

konduktor panas
Jadi bahan alumunium pada teflon ini digunakan untuk menyalurkan panas dari apa saat kompor menyala.

Contoh Konduktor

Seperti dijelaskan diatas bahwa konduktor ini dibagi menjadi dua yaitu konduktor panas dan konduktor listrik. Akan tetapi semua bahan konduktor pasti bisa menghantarkan panas dan listrik sekaligus. 

Kemudian bahan konduktor ini dapat diurutkan berdasarkan kemampuannya dalam menghantarkan listrik. Parameter yang menentukan kemampuan konduktor dalam menghantarkan listrik tersebut adalah resistivitas dan konduktivitas.
  • Resistivitas, merupakan suatu nilai hambatan jenis pada suatu penghantar. Hambatan jenis ini dapat mengurangi nilai arus listrik sebagaimana rumus I = V / R dimana semakin tinggi nilai hambatan pada suatu penghantar maka kerugian arus akan semakin besar.

    Oleh karena itu konduktor yang baik mempunyai niali resistivitas kecil.
  • Sementara itu Konduktivitas merupakan kemampuan penghantar untuk menghantarkan muatan elektron yang dapat menyebabkan energi listrik.

    Jadi semakin besar nilai konduktivitas suatu konduktor, maka semakin baik konduktor tersebut.
Kemudian berikut adalah tabel peringkat konduktor dalam menghantarkan listrik :
contoh konduktor
Peringkat Konduktor dalam menghantarkan listrik :
  1. Perak
  2. Tembaga
  3. Emas
  4. Alumunium
  5. Kalsium
  6. Tungsten
  7. Seng
  8. Nikel
  9. Litium
  10. Besi
  11. Platinum
  12. Timah
  13. Titanium
  14. Air Raksa

Posting Komentar untuk "Konduktor adalah"