Trondol adalah

Trondol adalah sebuah istilah dalam dunia otomotif yang artinya motor dengan tampilan "telanjang". 

Disebut telanjang karena memang melepas beberapa bagian body motor seperti penutup rangka tengah, penutup sayap kanan dan kiri, penutup oli samping, dan bagian penutup lainnya sehingga hanya menyisakan rangka dan block mesin.

Aksi trondol ini kebanyakan dilakukan oleh anak - anak muda karena berbagai macam alasan seperti agar terlihat keren dan trendy. Selain itu anak - anak muda ini masih belum punya banyak uang untuk melakukan modifikasi "berkelas" dan membeli MOGE atau Motor Gede sehingga melakukan modifikasi murah dengan melakukan aksi "trondol" motor tersebut.

Akan tetapi berdasarkan pengalaman saya aksi trondol motor ini kebanyakan dilakukan oleh anak muda / remaja hanya karena ikut - ikutan saja. Jadi agar terlihat keren, dan trendy atau diterima oleh pergaulan maka remaja / anak muda ini melakukan aksi trondol motornya.

Aksi trondol motor ini kebanyakan dilakukan di daerah pedesaan yang jauh dari kota. Alasannya adalah, jika aksi ini dilakukan di perkotaan maka niscaya akan langsung kena tilang polisi kwwkkwkwk.

Alasan lain anak muda ini melakukan aksi trondol motor ini yaitu untuk mengikuti balapan liar atau drag race agar motor menjadi lebih ringan. Biasanya motor trondol ini juga dipadukan dengan ban cacing yang sangat kecil dan tipis sehingga menurut anak muda tersebut motor dapat menjadi lebih kencang karena beban motor yang enteng.

Aksi ini tentu sangat membahayakan sekali karena ban cacing ini tidak sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia) dimana diameter dan lebar ban terlalu kecil.

Terlebih lagi motor trondol ini semakin tidak aman dan berbahaya karena fungsi body / case yang dilepas tersebut adalah untuk melindungi sasis agar tidak patah ketika terjadi tabrakan atau benturan.

Oleh karena itu motor trondol ini memberikan kesan ringkih dan berbahaya apabila ada di jalanan. Selain itu penggunaan ban cacing tersebut juga dikhawatirkan tidak dapat "grip" atau menempel pada aspal sehingga rawan sekali motor tersebut "terpeleset".

Apalagi pada kondisi hujan dimana jalanan menjadi licin ditambah dengan penggunaan ban cacing maka akan sangat membahayakan sekali.

Berbagi :