Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembahasan Lengkap Self Holding

Self Holding

Self Holding adalah suatu istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan kontak saklar yang digunakan sebagai pengunci kondisi rangkaian. 

Terlihat pada gambar bahwa kontak Self Holding ini (13 - 14) digunakan sebagai pengunci rangkaian agar arus listrik tetap mengalir ke koil (K1). Rangkaian Self Holding diatas menggunakan Kontaktor sebagai saklar otomatis yang digerakkan menggunakan magnet induksi.

Untuk penjelasan yang lebih detail lihat pada gambar di bawah ini !!!.


Rangkaian Self Holding

Seperti dijelaskan diatas untuk mengguanakan teknik "Self Holding" ini maka kita harus menggunakan saklar otomatis seperti Kontaktor. Kontaktor ini merupakan suatu saklar otomatis yang digerakkan oleh suatu magnet induksi. Kontaktor ini digunakan pada rangkaian motor listrik yang diaplikasikan di industri.

Kontaktor untuk Self Holding
Jadi cara kerja dari kontaktor magnet ini sangat sederhana sekali untuk dipahami yaitu :

  1. Pada kontaktor magnet terdapat 3 bagian utama yaitu koil, kontak utama, dan kontak bantu
  2. Kontak utama merupakan kontak saklar yang akan dihubungkan ke beban motor listrik
  3. Kontak bantu meruoakan kontak sakalr yang digunakan untuk rangkaian kontrol motor
  4. Koil merupakan suatu kumparan yang akan menjadi magnet apabila dialiri oleh arus listrik
  5. Ketika koil menjadi magnet maka semua kontak saklar akan ditarik sehinga kondisi kontak saklar menjadi berubah
  6. Kontak saklar yang awalnya terhubung / terutup menjadi terputus / terbuka
  7. Kontak saklar yang awalnya terputus / terbuka menjadi tertutup
  8. Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar di bawah ini pada bagian cara kerja self holding

Rangkaian Self Holding Dengan Kontaktor

Rangkaian Self Holding
Terlihat pada gambar diatas bahwa terdapat rangkaian Self Holding sederhana yang menggunakan Kontaktor sebagai Saklar Otomatis. Jadi kontak saklar 13 - 14 digunakan sebagai "Self Holding" yang akan menghubungkan arus listrik ke koil (K1). Jadi cara kerjanya adalah sebagai berikut :

  1. Ketika tombol Start ditekan maka arus listrik akan mengalir ke Koil (K1)
  2. Kondisi ini hanya sementara karena ketika tombol Start dilepas maka arus listrik tidak akan mengalir ke Koil (K1) lagi.
  3. Untuk itu diperlukan kontak saklar "Self Holding" yang akan menghubungkan arus listrik ke koil (K1)
  4. Jadi Kontak saklar 13 - 14 ini digunakan sebagai Self Holding
  5. Kemudian cara kerjanya adalah kontak "Self Holding" 13 - 14 akan menutup sendiri ketika Koil (K1) dialiri oleh arus listrik
  6. Hal tersebut dikarenakan ketika koil dialiri listrik akan menjadi magnet induksi yang menarik semua kontak saklar

    Cara Kerja Self Holding

  7. Hal tersebut membuat kontak "Self Holding" 13 - 14 menjadi pengunci rangkaian sehingga arus listrik bisa terus mengalir ke koil (K1).
  8. Kemudian hal tersebut membuat kontak 21 - 22 menjadi terbuka sehingga lampu H1 menjadi mati dan kontak 43 - 44 menjadi terutup sehingga lampu H2 Menyala.

Penggunaan Self Holding Pada Rangkaian Motor Listrik
Contoh penggunaan Self Holding
Gambar diatas merupakan contoh rangkaian Direct Online yang merupakan rangkaian dasar motor listrik yang menggunakan Self Holding untuk mengunci kondisi rangkaian kontrol.

Pada rangkaian tersebut terdapat 4 komponen utama yaitu : 
  1. TOR (Thermal Overload Relay) pada gambar kontak 95 - 96 sebagai pengaman rangkaian
  2. Kontaktor sebagai Saklar Otomatis
  3. Lampu H1 dan H2
  4. Motor 3 Fasa

Jadi cara kerja dari rangkaian diatas adalah sebagai berikut :
  1. Rangkaian kontrol dan rangkaian Daya merupakan satu kesatuan.... jadi jangan bingung yaa.....
  2. Kontak 1 - 2, 3 - 4, 5 - 6 merupakan kontak utama kontaktor yang dihubungkan ke beban motor listrik. 
  3. Kontak utama ini memiliki desain yang lebih tebal sehingga dapat mengalirkan arus listrik yang sangat tinggi sampai puluhan ampere.
  4. Jadi pertama ketika tombol Start ditekan maka arus listrik akan mengalir ke Koil K1
  5. Hal tersebut membuat semua kontak saklar yang awalnya terbuka menjadi tertutup dan sebaliknya yang awalnya tertutup menjadi terbuka
  6. Kontak 13 - 14 digunakan sebagai "Self Holding" yang akan mengunci rangkaian agar arus listrik tetap mengalir ke koil (K1)
  7. Kemudian hal tersebut mengakibatkan indikator lampu H2 menyala dan motor menyala
  8. Kemudian ketika tombol Stop ditekan maka arus listrik yang mengalir ke koil akan terputus sehingga koil tidak aktif menjadi magnet induksi dan mengakibatkan kondisi kontak saklar kembali seperti semula sehingga membuat motor mati dan lampu indikator H1 (Merah) menyala

Kesimpulan
Self Holding merupakan suatu istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan kontak saklar yang digunakan untuk mengunci arus listrik agar tetap mengalir ke koil kontaktor sehingga rangkaian tetap dapat berjalan semestinya.

Bagiamana sudah paham kannn.... ???? kalau belum paham silahkan bertanya di kolom komentar.... mimin pasti menjawab kokk.....

Posting Komentar untuk "Pembahasan Lengkap Self Holding"