Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 dan DHT22

Sensor Suhu dan Kelembapan

Sensor suhu dan kelembaban yang paling populer dan paling sering digunakan oleh mahasiswa ataupun peng-hobby arduino adalah DHT11 dan DHT22. Sensor ini dapat mengukur dua parameter sekaligus yaitu suhu dan kelembaban. Sensor tsb banyak digunakan lantaran ke-andalannya dan ke-praktisannya. Walaupun mengukur dua parameter sekaligus sensor ini memiliki bentuk yang praktis dan kecil sehingga cocok dipakai di ruangan manapun. 

Pada sensor ini terdapat library yang membuat kita tidak perlu susah-susah merancang coding dari sensor ini karena sudah tersedia. Jadi tinggal download , install dan selesai dan sensor siap digunakan hehehe. 

Konfigurasi Pin 
1. Input                  - dihubungkan ke pin  5V. 
2. Output (tengah)  - dihubungkan ke pin Digital.
3. Ground               - dihubungkan ke pin Ground. 


Alat dan Bahan
  1. Sensor DHT11 / Sensor DHT22 
  2. Project Board
  3. Kabel Jumper
  4. LCD 16 x 2 + Modul I2C
  5. Baterai

Rangkaian

sensor suhu dan kelembapan dht11 dan dht 22

Sensor DHT11 dan DHT22
  • Pin Output dihubungkan ke pin D3 (Digital 3 Arduino)
  • Pin GND dihubungkan ke pin GND Arduino
  • Pin VCC dihubungkan ke  5V Arduino

I2C
  • Pin SDA dihubungkan ke A4 Arduino
  • Pin SCL dihubungkan ke A5 Arduino 
  • Pin GND dihubungkan ke GND Arduino
  • Pin VCC dihubungkan ke 5V Arduino

Prinsip Kerja Sensor
Jadi prinsip kerja dari sensor ini adalah di-dalam sensor ini terdapat sebuah Thrmistor dengan tipe NTC (Negative Temperature Coefficient). Seperti kita tahu cara kerja dari thermistor adalah naik dan turunnya suhu berpengaruh terhadap naik dan turunnya resistansi thermistor.

Pada sensor ini menggunakan thermistor NTC dimana nilai resistansinya berbanding terbalik dengan kenaikan suhu. Yaitu, semakin tinggi suhu di sekitar sensor maka nilai resistansi NTC akan semakin kecil. Sebaliknya nilai resistansi-nya akan meningkat ketika suhu ruangan sensor menurun.

Berdasarkan naik turunnya resistansi tsb maka sensor akan mengeluarkan output berupa nilai analog yang akan dibaca dan dikonversi oleh arduino menjadi nilai suhu (dalam bentuk ºC) dan kelembaban ruangan (dalam bentuk %).

Cara Kerja Rangkaian
Cara kerja dari rangkaian ini sangat sederhana dimana sensor DHT11/22 akan mengeluarkan output berupa nilai analog berdasarkan hasil pengukuran suhu dan kelembaban ruangan. 

Nilai analog ini yang kemudian akan diterjemahkan oleh arduino menjadi nilai suhu (dalam bentuk ºC) dan kelembaban ruangan (dalam bentuk %). Untuk menterjemahkan nilai analog tsb tentu membutuhkan sebuah coding pada arduino. Akan tetapi sensor DHT11 dan DHT22 sudah mempunyai library sehingga kita tidak perlu repot-repot merancang coding dan hanya perlu menginstal library tsb.

Coding Pada Arduino
Sebelum kalian melakukan coding pada arduino kalian harus terlebih dahulu meng-install library I2C dan DHT11 pada aplikasi Arduino IDE.
Jika belum menginstal library-nya, maka coding kalian akan error dan terdapat tulisan :
DHT.h: No such file or directory

Untuk mendownload dan meng-install library I2C dan DHT11 kalian bisa melihatnya di youtube banyak sekali tutorial bertebaran. Oke........

//Coding Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 oleh : TeknikElektro.com
#include<Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2);

#include <DHT.h>
DHT dht(3, DHT11); //Pin, Jenis DHT

float NilaiKelembapan, NilaiSuhu;

void setup()
{
  // persiapan:
  Serial.begin(9600);
  
  lcd.begin();
  dht.begin();
}

void loop()
{
  NilaiKelembapan = dht.readHumidity();
  NilaiSuhu = dht.readTemperature();
 
  lcd.clear();
  lcd.setCursor(0, 0);
  lcd.print("Kelembapan : ");
  lcd.print(NilaiKelembapan);
  
  lcd.setCursor(0, 1);
  lcd.print("Suhu : ");
  lcd.print(NilaiSuhu);
  delay(1000);
}


Pembahasan Coding
Pada coding paling atas merupakan inisialisasi komponen dimana menyebutkan semua komponen yang digunakan serta sambungan pin ke arduino. Kemudian juga library yang digunakan. 
  • Tanda // merupakan tanda komentar sehingga tidak dibaca oleh arduino.
  • Pada coding paling atas terdapat tanda #include , itu merupakan tanda library dimana kita menggunakan library tsb.
  • Kemudian tulisan LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2); merupakan code bahwa kita menggunakan LCD 16 x 2.
  • DHT dht(2, DHT11); merupakan code bahwa kita menghubungkan output sensor DHT11 pada pin D2 arduino dan kita menggunakan sensor DHT11 bukan DHT22.
void setup()
  • Serial.begin(9600); merupakan kode untuk memanggil serial monitor pada arduino. 
  • lcd.begin(); merupakan kode untuk memanggil lcd

Void loop();
void loop merupakan coding yang akan berulang secara terus menerus dan tidak akan berhenti.
  • NilaiKelembapan = dht.readHumidity();
    NilaiSuhu = dht.readTemperature();
    dua perintah diatas merupakan code untuk membaca nilai hasil pengukuran sensor
  • lcd.clear(); merupakan perintah untuk membersihkan lcd agar tidak ada sisa tulisan dari perintah sebelumnya (hanya untuk memastikan bahwa lcd benar-benar bersih).
  • lcd.setCursor(); merupakan perintah untuk meletakkan tulisan di lcd yaitu di baris ke berapa dan kolom ke berapa.
  • lcd.print(" Kelembapan : ") adalah perintah untuk menampilkan tulisan kelembaban di LCD (jika ada tanda " " berarti hanya menampilkan tulisan atau karakter apapun yang ditulis)
  • lcd.print(NilaiKelembapan) adalah perintah untuk menampilkan nilai pengukuran sensor di LCD

Langkah-Langkah
  1. Siapakan semua komponen yang akan digunakan
  2. Rangkai komponen sesuai dengan petunjuk dan gambar di atas
  3. Buka aplikasi Arduino IDE
  4. Download libarry (jgn tanya dimana kalian tingga ketik di google "download library i2c arduino " "download library dht11" maka akan banyak bertebaran)
  5. Install library i2c dan dht11 dengan cara sbb :



  6. Copy-paste coding di atas
  7. Upload program


Kelebihan
1. Akurasi suhu yang baik untuk DHT22 yaitu ±0.5%. 
2. Dapat mengukur dua parameter sekaligus yaitu suhu dan kelembaban ruangan.
3. Sensor ini dikemas dalam bentuk yang kecil dan ringkas.
4. Harga yang relatif murah untuk DHT11 yaitu kisaran 15rb.

Kekurangan
1.Harga yang relatif mahal untuk DHT22 yaitu 50rb. 
2. Rentang pengukuran yang tidak jauh yaitu -20 sampa 60℃

Perbedaan DHT11 dan DHT 22
1. Rentang Suhu
  • DHT22: -40 sampai 80℃
  • DHT11: -20 sampai 60℃
2. Akurasi Suhu
  • DHT22: ±0.5%
  • DHT11: ±2%

3. Rentang Kelembapan
  • DHT22: 0 sampai 100%RH
  • DHT11: 5 sampai 95% RH

4. Akurasi Kelembaban
  • DHT22: ±2%
  • DHT11: ±5%

5. Harga
  • DHT22: kisaran 50rb
  • DHT11: kisaran 15rb

2 komentar untuk "Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 dan DHT22"

  1. ini gak bisa di copas codingnya ???
    tolong sediakan link download coding arduinonya kak....

    BalasHapus
    Balasan
    1. tinggal copas saja kakak.........


      terimakasih sudah berkunjung......

      Hapus

Mohon berkomentar dengan baik dan sopan.

- Admin berhak menghapus komentar yang tidak pantas.
..(Mengandung kata kasar dan SARA).
- Dilarang menaruh Link di kolom komentar.
- Dilarang SPAM

Terimakasih sudah berkunjung.....
Mari Berdiskusi di Kolom Komentar......