Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kontrol Logika Terprogram

Kontrol Logika Terprogram adalah suatu alat yang digunakan untuk melakukan fungsi otomasi tertentu berdasarkan logika yang ditanam.

Jadi Kontrol Logika Terprogram atau dalam bahasa inggris "Programmable Logic Controller" atau disingkat PLC ini merupakan alat yang digunakan untuk melakukan fungsi tertentu berdasarkan logika yang ditanam.

Untuk penjelasan yang lebih detail lihat pada gambar di bawah ini !


Cara Kerja Kontrol Logika Terprogram

Terlihat pada gambar diatas bahwa terdapat suatu sistem otomasi sederhana menggunakan Kontro Logika Terprogram atau PLC. PLC ini ditanamkan suatu "logika" untuk melakukan sistem otomasi dalam pengemasan minuman botol dimana cara kerjanya adalah sebagai berikut :
  1. Terdapat sebuah konveyor yang digunakan untuk mengangkut botol minuman
  2. Kemudian ketika botol minuman tepat berada di bawah Pneumatik maka sensor proximity akan mendeteksi keberadaan botol tersebut.
  3. Kemudian PLC akan menghentikan laju konveyor dan memerintahkan Pneumatik untuk memasang tutup botol dengan cara mendorong ke bawah
  4. Setelah proses tersebut selesai maka konveyor akan kembali berputar
  5. Sistem ini akan berlangsung secara terus - menerus selama PLC dalam keadaan menyala.

Kemudian untuk menanamkan program pada alat ini (Kontrol Logika Terpogram / PC) yaitu dengan menggunakan Ladder Diagram dengan bantuan SoftWare tertentu seperti PLC Omron, Zelio Soft dan lain lain.

Ladder Diagram Kontrol Logika Terprogram
Gambar diatas merupakan contoh ladder diagram kontrol logika pemograman menggunakan software Zelio Soft 2. Pada "sistem logika" ladder diagram ini terdapat 3 komponen utama yaitu :
  • Input
    Input ini dihasilkan dari sensor yang dipasangkan dengan PLC. Jadi sensor akan mengeluarkan sinyal listrik berdasarkan hasil pengukuran yang didapat.

    Kemudian hasil pengukuran dalam bentuk "sinyal listrik" tersebut akan diterjemahkan menjadi nilai angka oleh PLC.

  • Kontak PLC
    PLC dapat mengendalikan kontak saklar berdasarkan logika yang ditanam. Kontak saklar ini berfungsi untuk mengendalikan nyala dan mati aktuator yang dihubungkan ke PLC. Contoh dari aktuator ini misalnya Motor, Konveyor, Pneumatik dan lain lain.

  • Output
    Output PLC ini merupakan aktuator yang dikendalikan (nyala dan matinya) oleh kontak PLC. Contoh dari aktuator ini misalnya Lampu LED, Motor Listrik, Konveyor, Pneumatik dan lain lain.


Posting Komentar untuk "Kontrol Logika Terprogram"