Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembahasan Lengkap Diagram Blok

Diagram Blok adalah sebuah diagram berbentuk kotak (blok) yang digunakan untuk menjelaskan suatu proses kerja pada ilmu engineering.

Contohnya yaitu seperti proses kerja dari alat tertentu, proses kerja dari rangkaian tertentu , proses kerja dari instalasi tertentu dan lain lain.

Diagram Blok
Terlihat pada gambar diatas bahwa setiap komponen pada diagram tersebut digambarkan dengan bentuk kotak. Kemudian kotak tersebut diberikan nama untuk mewakili setiap komponen yang ada pada rangkaian tersebut. Kemudian terdapat suatu garis yang digunakan untuk menjalaskan hubungan antar komponen.

Untuk pengertian dan penjelasan yang lebih lengkap dan detail... lihat tulisan di bawah ini !!

Pengertian Diagram Blok

Diagram Blok adalah sebuah diagram berbentuk kotak (blok) yang digunakan untuk menjelaskan suatu proses kerja pada ilmu rekayasa atau engineering. Diagram blok ini paling sering digunakan untuk menjelaskan proses kerja dari suatu alat yang dibuat pada ilmu engineering atau teknik.

Diagram Blok

Gambar diatas merupakan contoh Diagram Blok pada Alat yang dibuat yaitu Smart Home. Pada gambar tersebut terlihat bahwa terdapat Mikrokontroller yang digunakan sebagai "otak" rangkaian. 

Kemudian dua buah mikrokontroller berkomunikasi dengan modul Radio yaitu NRF24l01 dimana satu buah mikrokontroller digunakan sebagai pengirim perintah dan satu mikrokontroller digunakan sebagai penerima perintah dan eksekutor perintah.


Fungsi Diagram Blok

Diagram blok ini mempunyai beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut :
Fungsi Diagram Blok

1. Menjelaskan Proses Kerja Suatu Alat atau Sistem

Pada suatu tugas akhir atau Skripsi mahasiwa teknik, maka Diagram Blok merupakan bagian yang wajib ada dan sangat penting untuk menjelaskan proses kerja suatu alat yang dibuat.

Tanpa adanya Diagram Blok pasti pembaca tugas akhir / skripsi anda mengalami kebingungan mengenai proses kerja alat yang anda buat. Anda mungkin juga akan diomelin oleh pembimbing dan penguji tugas akhir anda apabila tidak menyertakan Diagram Blok.


2. Sebagai Rancangan Awal Alat Sebelum Dibuat

Diagram Blok ini digunakan sebagai rancangan awal alat yang akan dibuat oleh mahasiswa teknik. Dengan adanya diagram blok maka semuanya akan terlihat jelas seperti komponen yang digunakan, Input dan Output sistem, Proses kerja sistem secara runtut dan lain lain.


Cara Membuat Diagram Blok

Berikut adalah cara membuat diagram blok mengenai suatu alat yang akan kita buat :

1. Tentukan Alat Yang akan kita buat dan komponen yang digunakan

Misalkan contoh kita membuat suatu alat yang bernama "Alarm Kebakaran Dengan Basis Arduino". Maka kita akan mulai membuat daftar komponen yang akan digunakan misalkan : 
  • Arduino
  • Sensor Suhu LM35
  • Sensor Asap MQ2
  • LCD 
  • dan Alarm

2. Tentukan Mana Bagian Input dan Output

- Input merupakan komponen yang memberikan data ke mikrokontroller seperti Sensor. Sensor ini akan memberikan data ke mikrokontroller berupa hasil pengukuran.
- Output merupakan komponen yang digunakan sebagai penggerak sistem seperti lampu, Relay, Alarm, LCD dan lain lain.

Maka berdasarkan penjelasan tersebut dalam alat "Alarm Kebakaran Dengan Basis Arduino" ini input dan output-nya sebagai berikut :

Input :
  • Sensor Suhu LM35
  • Sensor Asap MQ2
Output :
  • Alarm
  • LCD

3. Setelah Itu Gambar Blok Diagram Berdasarkan Input dan Output Yang Telah Dibuat

Alarm Kebakaran Dengan Basis Arduino
Terlihat pada gambar bahwa diagram blok yang dibuat sudah sesua dengan daftar komponen yang digunakan dan input - output yang telah ditentukan.

Cara Membaca Diagram Blok

Pada dasarnya cara membaca digram blok ini sangat mudah yaitu sebagai berikut :

Alarm Kebakaran Dengan Basis Arduino

Terlihat pada gambar bahwa :

  1. Terdapat suatu panah pada diagram yang menjelaskan input dan output sistem
  2. Komponen yang panahnya menghadap ke mikrokontroler adalah input. Input ini merupakan suatu komponen yang mengirim data ke mikrokontroller seperti hasil pengukuran sensor dan lain lain.
  3. Pada gambar diatas yang termasuk input adalah Sensor Asap MQ2 dan Sensor Suhu LM35 yang mengirimkan data hasil pengukuran ke mikrokontroller arduino.
  4. Kemudian komponen yang panahnya menghadap keluar mikrokontroler disebut seabgai Output. Output adalah semua komponen yang digunakan untuk penggerak sistem seperti Lampu, LCD, Alarm, Relay, dan lain lain.
  5. Pada diagram blok diatas outputnya adalah Alarm dan LCD

Jadi cara Kerjanya adalah :
  1. Sensor suhu LM35 dan sensor asap MQ2 melakukan pengukuran.
  2. Hasil pengukuran tersebut dikirimkan ke mikrokontroller.
  3. Kemudian mikrokontroller akan menampilkan hasil pengukuran tersebut pada layar LCD.
  4. Ketika hasil pengukuran sensor suhu dan sensor asap melebihi batas standar maka mikrokontroller akan memerintahkan alarm untuk menyala.

Kelebihan dan Kekurangan Diagram Blok

Kelebihan :

1. Mudah dan Cepat Dibuat

Hal tersebut dikarenakan untuk mengambarkan setiap komponen yang digunakan cukup membuat gambar kotak dan diberi nama komponen-nya.

2. Mudah Untuk Dipahami

Untuk beberapa orang penggunaan diagram blok ini memudahkan dalam memahami proses kerja suatu alat yang dibuat.

3. Sangat Fleksibel

Karena hanya menggunakan gambar kotak dan diberi nama maka penggunaannya sangat fleksibel karena apabila rancangan diagram blok berubah maka tinggal diganti nama komponennya saja atau dihapus kotaknya saja.

4. Sangat Sederhana

Hal tersebut jelas karena hanya terdapat gambar kotak yang diberi nama dan gambar panah untuk menjelaskan hubungan setiap komponen.

Kekurangan :

- Kurang Detail 

Diagram Blok ini dinilai tidak detail dalam menjelaskan hubungan setiap komponen pada sistem seperti data apa yang dikirim, dan lain lain. Terdapat banyak jenis diagram yang menjelaskan proses kerja alat secara detail seperti Flow Chart Diagram, Diagram Sirkuit dan lain lain.

Posting Komentar untuk "Pembahasan Lengkap Diagram Blok"