Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membaca Name Plate Motor

Name Plate Motor adalah sebuah papan nama yang berisi spesifikasi motor seperti jenis motor, daya listrik, arus, kutub dan lain - lain. Tujuan adanya name plate motor pada setiap produk motor adalah untuk menjelaskan kepada konsumen spesifikasi motor yang dijual.

Name Plate Motor

Seperti kita ketahui penggunaan motor listrik ini untuk berbagai macam kebutuhan seperti untuk mixing atau pencampur bahan di industri, untuk kipas angin, untuk penggerak konveyor, dan lain sebagainya. Untuk itu dibutuhkan "Name Plate Motor" untuk menjelaskan spesifikasi motor tersebut agar cocok digunakan sesuai dengan kebutuhan konsumen.


Misalkan pada suatu industri minuman kemasan, memerlukan suatu motor listrik untuk melakukan mixing atau pencampuran bahan baku minuman seperti gambar dibawah ini !!. 

mixing motor

Kemudian kita perlu menentukan spesifikasi motor tersebut misalkan Motor AC 3 Fasa, Daya 2000 Watt. Maka spesifikasi tersebut dapat dilihat dari Name Plate Motor yang akan kita beli.


Membaca Name Plate Motor

Name Plate Motor
Terlihat pada gambar diatas terdapat beberapa kode dalam bentuk huruf, angka dan karakter yang terdapat pada nameplate yaitu sbb :
  1. Bagian teratas menunjukan jenis motor yaitu "3 Phase Induction Motor" atau motor induksi 3 fasa
  2. Selanjutnya pada tabel sebelah kiri terdapat kode 4 Pole, maksudnya adalah motor ini mempunyai 4 kutub / 4 pole.
  3. Kemudian 16 HP (Horse Power) atau diterjemahkan menjadi daya kuda adalah satuan untuk mengukur jumlah daya yang dibutuhkan untuk menghidupkan motor. 1 HP dihargai 745,7 Watt. Jadi motor diatas Daya 16 HP Untuk bisa bekerja.
  4. Selanjutnya terdapat angka 12 kW atau 12000 Watt adalah jumlah daya listrik yang dibutuhkan untuk menghidupkan motor.
  5. 50 Hz adalah satuan frekuensi untuk menunjukan kecepatan aliran listrik yang dibutuhkan untuk menggerakan motor yaitu sebesar 50 Hz.
  6. 1450 RPM adalah singkatan dari "Revolusi Per Menit" yaitu menjunjukan jumlah putaran motor per - menit.
  7. INS.CLASS F adalah singkatan dari Insulation Class Motor dimana motor ini termasuk dalam kelas F.
  8. AMB. 40°C menunjukkan suhu ruangan "Ambient" dimana idealnya motor diletakkan atau dinyalakan agar tidak menimbulkan overheat atau kepanasan. Suhu ideal ruangan untuk peletakan motor diatas adalah 40°C.
  9. CONT.RATING adalah kepanjangan dari "Continuesly Rating" atau "dinyalakan secara terus - menerus" yang artinya motor ini dapat dinyalakan secara terus - menerus asalkan kondisi motor memenuhi standar yang ada pada name plate.
  10. BRG 6309ZZ 6308ZZ, Tiga kumpulan huruf dan angka ini menjelaskan tentang tipe bearing yang digunakan untuk shaft bantalan depan dan belakang dimana BRG merupakan kepanangan dari BEARING. Jadi untuk bagian depan menggunakan bearing 6309ZZ dan pada bagian belakang menggunakan bearing 6308ZZ.
  11. SER NO 12345678 menunjukkan nomor SERI Keluaran dari pabrikan motor listrik tersebut.
  12. Kemudian pada tabel sebelah kanan terdapat keterangan IP 54 yang artinya adalah IP (Ingress Protection) yang jenis perlindungan motor menggunakan kode 54.
  13. Kemudian terdapat lambang △ dan Y pada motor yang menunjukan jenis rangkaian motor yang digunakan. Simbol △ untuk rangkaian Delta atau segitiga dan simbol Y untuk rangkaian Star atau Bintang.
  14. Y | 220 - 240, maksudnya adalah apabila menggunakan rangkaian Y atau Bintang maka supply tegangan ideal pada motor adalah 220 Volt sampai 240 Volt AC.
  15. △ | 380 - 415, maksudnya adalah apabila menggunakan rangkaian △ atau Segitiga maka supply tegangan ideal pada motor adalah 380 Volt sampai 415 Volt AC.

Studi Khasus Membaca Name Plate Motor 1 Fasa

Pada dasarnya cara membaca name plate motor 1 fasa ini sangat mudah dan sederhana untuk dipahami yaitu sbb :

Mencari Ampere Motor 1 Phasa

Pada gambar diatas terlihat beberapa tulisan dalam bentuk karakter, huruf dan angkat yang artinya adalah :

  1. Tulisan paling atas adalah "Singgle Phase Induction Motor" yang artinya adalah jenis motor tersebut yaitu Motor Induksi 1 Fasa.
  2. Kemudian ada tulisan TYPE MY8024 adalah tipe motor berdasarkan produksi pabrikannya.
  3. Kemudian terdapat keterangan 1 HP (Horse Power) menunjukkan jumlah tegangan yang dihasilkan motor yaitu sebesar 1 Tegangan Kuda.
  4. Keterangan 0,75 kW atau 750 Watt menunjukan kebutuhan daya motor untuk bisa bekerja dengan baik yaitu sebesar 750 Watt.
  5. 230 Volt menunjukkan tegangan kerja motor yaitu sebesar 230 Volt PLN.
  6. 5,21 A menunjukan kebutuhan arus listrik motor yaitu sebesasr 5,21 Ampere.
  7. 50 Hz menunjukkan frekuensi aliran listrik yang ideal untuk menyuplai kebutuhan listrik motor yaitu sebesasr 50 Hz.
  8. 1400 r/min menunjukkan jumlah putaran motor per - menit.
  9. IP 55, artinya adalah kode untuk menunjukan IP (Ingress Protection) atau kode perlindungan motor yaitu IP 55.
  10. INS.CLASS CL adalah singkatan dari Insulation Class Motor dimana motor ini termasuk dalam kelas Isolasi CL.


Studi Khasus Membaca Name Plate Motor 3 Fasa

Pada dasarnya cara membaca nama plate pada motor 3 fasa ini sangat mudah dipahami yaitu sbb :

Mencari Arus Name Plate Motor 3 Fasa

Terlihat pada gambar diatas terdapat beberapa tulisan dalam bentuk huruf, simbol dan angka seperti terlihat yaitu :

- Simbol V adalah tegangan (Volt)

- Simbol Y dan △ adalah jenis rangkaian yang digunakan yaitu :

  • Y adalah rangkaian Bintang / Star
  • △ adalah rangkaian Segitiga / Delta

Bintang dan Segitiga Motor Listrik

Rangkaian Bintang dan Segitiga merupakan dua buah rangkaian dasar motor listrik dimana mempunyai karakteristik yang berbeda seperti :

  • Rangkaian Star / Bintang digunakan saat motor baru dinyalakan karena dapat mengurangi lonjakan arus yang sangat besar sekali atau biasa dikenal sebagai arus starting.
  • Rangkaian Delta / Segitiga digunakan ketika arus sudah stabil karena membuat torsi motor tetap tinggi walau besar arus menurun.

Mencari Arus Name Plate Motor 3 Fasa

Kemudian maksud tabel diatas adalah sbb :

  1. Ketika tegangan masuk (Input) motor 690 Volt dan menggunakan rangkaian Y / Bintang maka membutuhkan daya 37 kWatt dan menghasilkan putaran motor 985 kali / menit dan membutuhkan arus 40 A dan Cos q 0,83.
  2. Ketika tegangan masuk (Input) motor 400 Volt dan menggunakan rangkaian △/ Segitiga maka membutuhkan daya 37 kWatt dan menghasilkan putaran motor 985 kali / menit dan membutuhkan arus 69 A dan Cos q 0,83.
  3. Ketika tegangan masuk (Input) motor 660 Volt dan menggunakan rangkaian Y / Bintang maka membutuhkan daya 37 kWatt dan menghasilkan putaran motor 985 kali / menit dan membutuhkan arus 42 A dan Cos q 0,84.
  4. Dan seterusnya.......


Contoh Soal Name Plate Motor

1. Mencari Arus Listrik Yang tidak ditujukan pada Name Plate Motor.

Beberapa Name Plate pada motor listrik tidak menunjukkan berapa arus listrik (Ampere) yang dibutuhkan dimana dapat dihitung dengan melihat Daya (Watt) Motor.

- Mencari Arus (A) Motor 1 Phasa

Mencari Ampere Motor 1 Phasa
Terlihat pada gambar nama plate diatas diketahui bahwa :

  • Daya = 0,75 kW atau 0,75 x 1000 = 750 Watt
  • Tegangan PLN = 220 Volt
  • Berapa Nilai Arusnya ??
Maka :
  • P = V x I
  • I = P / V
  • I = 750 / 220
  • I = 3,4 Ampere
Arus yang dibutuhkan oleh motor 1 Phasa diatas adalah sebesar 3,4 Ampere....

- Mencari Arus (A) Motor 3 Phasa
Mencari Arus Name Plate Motor 3 Fasa

Terlihat pada gambar nama plate ABB Motors 3 Fasa diatas terdapat beberapa keterangan yaitu :

  1. Apabila menggunakan supply tegangan 690 Volt dan menggunakan rangkaian Y atau Bintang maka daya yang dibutuhkan adalah 37 kW dan kecapat yang dihasilkan 50 Hz.
  2. Apabila menggunakan supply tegangan 400 Volt dan menggunakan rangkaian segitiga maka daya yang dibutuhkan adalah 37 kW dan kecapat yang dihasilkan 50 Hz.
  3. Dan seterusnya.....

Maka misalkan kita menggunakan Tegangan 380 Volt 3 Fasa PLN dan rangkaian motor Segitiga, maka cara menghitung kebutuhan arus listriknya adalah :
Diketahui :
  • V = 380 Volt
  • Rangkaian Bintang
  • Cos q (lihat gambar name plate) = 0,84
  • Daya (lihat gambar name plate) = 37 kW / 37000 Watt

Maka :
  • P = V x I x Cos q x √3
  • I = P / V x Cos q x √3
  • I = 37000 / 380 x 0,84 x √3
  • I = 66,9 Ampere
Pada name plate dituliskan bahwa membutuhkan arus 67 Ampere, sementara berdasarkan perhitungan membutuhkan 66,9 Ampere. Jadi artinya perhitungan diatas sudah sesuai dan benar.



3 komentar untuk "Membaca Name Plate Motor"

  1. Balasan
    1. baik motor dc ataupun ac harusnya ada nameplatenya kak.....

      Hapus
  2. Kantor saya baru saja beli pompa submersible sewage 11kw. Pada name plat hanya tertulis Tegangan 380 volt 4 pole tapi tidak ada kode star atau delta.kabel power berjumlah 7kawat u v w x y z dan ground. Pertanyaan saya apakah pengawatan gulungan merupakan delta atau bisa dijadikan star delta bang. Mohon penjelasannya. Terima kasih 🙏🏻

    BalasHapus

Mohon berkomentar dengan baik dan sopan.

- Admin berhak menghapus komentar yang tidak pantas.
..(Mengandung kata kasar dan SARA).
- Dilarang menaruh Link di kolom komentar.
- Dilarang SPAM

Terimakasih sudah berkunjung.....
Mari Berdiskusi di Kolom Komentar......