Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan MCB dan ELCB

Perbedaan MCB dan ELCB

MCB dan ELCB merupakan dua buah pengaman instalasi listrik yang populer dan sangat sering digunakan. Akan tetapi banyak orang yang tidak mengerti bahwa dua alat ini mempunyai fungsi dan cara kerja yang berbeda. Oleh karena itu berikut adalah penjelasan dari Perbedaan MCB dan ELCB !!


Perbedaan MCB dan ELCB

A. Berdasarkan Fungsinya
1. MCB digunakan untuk memutus aliran listrik ketika terjadi hubung singkat dan beban berlebih.
  • Hubung singkat merupakan suatu fenomena yang terjadi ketika aliran listrik dari kabel fasa dan netral terhubung sehingga menyebabkan lonjakan arus yang sangat tinggi.
    Ketika terjadi hal tersebut maka MCB akan langsung memutus aliran listrik, sehingga instalasi listrik di rumah tersebut tetap aman.

  • Beban berlebih terjadi ketika beban listrik yang terhubung pada suatu instalasi listrik lebih besar dari kapasitas arus yang digunakan.

    Pada instalasi listrik PLN terdapat kapasitas listrik yang disediakan mulai dari 450 VA sampai 11.000 VA untuk listrik rumahan. Setiap instalasi listrik tersebut sudah satu paket dengan KWH - Meter dan MCB dimana KWH meter digunakan untuk mengukur penggunaan listrik setiap bulan sedangkan MCB digunakan untuk membatasi kapasitas arus listrik.
    Misalnya pada suatu instalasi listrik rumah menggunakan listrik PLN 1300 VA 6 Ampere.  Kemudian ketika semua peralatan listrik menyala pada rumah tsb membutuhkan arus 7 Ampere.

    Akibatnya adalah terjadi beban berlebih sehingga MCB akan memutus aliran listrik di rumah tersebut.

2. ELCB digunakan untuk memproteksi manusia dan instalasi listrik dari kebocoran arus.
Cara yang digunakan ELCB untuk mendeteksi kebocoran arus adalah dengan membandingkan nilai arus pada kabel fasa dan kabel netral. Sebagaimana bunyi dari hukum kirchoff yaitu "arus listrik yang masuk ke suatu penghantar akan sama nilainya ketika arus tersebut keluar".
Jadi misalkan terjadi kebocoran arus pada suatu kabel karena sedikit terkelupas, kemudian kabel tersebut tidak sengaja tersentuh oleh manusia.
Kemudian ELCB akan membandingkan nilai arus yang mengalir pada kabel fasa dan netral yang mana diperoleh hasil bahwa nilainya tidak sama. Hal tersebut dikarenakan sebagaian arus listrik mengalir ke manusia yang tersetrum tersebut sehingga ELCB akan langsung memutus aliran listrik.

B. Berdasarkan Cara Kerjanya
1. Cara Kerja MCB
MCB memanfaatkan energi thermal / suhu panas untuk memutus aliran listrik ketika terjadi hubung singkat dan beban berlebih.
Jadi ketika terjadi suatu hubung singkat atau beban berlebih maka terjadi suatu lonjakan arus yang tinggi. Lonjakan arus tersebut membuat penghantar listrik mengeluarkan energi panas. 
Terlihat pada gambar pada MCB terdapat suatu bahan yang sangat peka terhadap suhu yaitu bimetal yang digunakan untuk menggerakkan kontak saklar. Jadi ketika bimetal ini berada dalam suhu panas maka akan sedikit melengkung yang menyebabkan menggeser kontak saklar. Saklar yang awalnya tertutup menjadi terbuka sehingga memutus aliran listrik.

2. Cara Kerja ELCB
Seperti dijelaskan diatas, cara kerja dari ELCB adalah membandingkan nilai arus pada kabel fasa dan netral untuk mendeteksi kebocoran arus.
Hal tersebut didasarkan pada hukum kirchoff yaitu arus yang masuk pada suatu penghantar nilainya akan sama ketika keluar. Maka dari itu ketika nilai arus pada kabel fasa dan netral tidak sama, maka dipastikan terjadi kebocoran arus sehingga ELCB akan langsung memutus aliran listrik.

Posting Komentar untuk "Perbedaan MCB dan ELCB"